1.
mengenal teknologi
dan media pembelajaran
teknologi adalah istilah umum yang
berhubungan dengan pengetahuan dan penggunaan peralatan dan keahlian.
2.
media pembelajaran adalah semua peralatan fisik yang
digunakan dalam oleh instruktur dalam melaksanakan pembelajaran dan
memfasilitasi tercapainya tujuan pembelajaran.
3.
perbedaan istilah dalam media pembelajaran
a.
teknologi pembelajaran
Media
pembelajaran yang dipandang sebagai segala bentuk peralatan fisik merupakan
bagian kecil dari teknologi pembelajaran sebagai disiplin ilmu à desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan
evaluasi teknologi dan sumber belajar
b.
sumber belajar
Persamaanà ketika media berfungsi sebagai sumber untuk membantu
individu dalam proses pembelajaran.
Perbedaanà ketika media berfungsi sebagai peralatan fisik saja.
c.
alat peraga
alat
peraga lebih khusus dari media pembelajaran karena berfungsi hanya untuk
memperagakan materi pelajaran yang bersifat abstrak.
4.
fungsi dan kegunaan media pembelajaran
fungsi:
• Sebagai sumber
belajarà mencakup pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan
lingkungan
• Pemberi arti à kamus,
gloasari, wikipedia, simbol, rumus.
• Fungsi manipulatif
à benda yg terlalu besar, kecil, abstrak, jauh, lama dapat dimanipulasi
• Fungsi fiksatif à kemampuan utk merekam kejadian lama dan menampilkan
kembali.
• Fungsi distributif
à audiovisual, televisi, terlekonferens, radio, dsb.
•
Fungsi kognitif, afektif, dan psikomotorik.
kegunaan:
• Memperjelas
penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistik
• Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera
• Dapat
mengatasi sifat pasif siswa
• Membangkitkan
gairah belajar
• Membangun
interaksi (guru dengzan siswa dan siswa dgn siswa)
STRATEGI
STRATEGI YANG MEMADUKAN MEDIA PEMBELAJARAN
Ø MODEL
MODEL PERSENTASI YAITU
Presentasi adalah praktIk memperlihatkan dan menjelaskan isi dari suatu topik
kepada audiens atau peserta didik (Wikipedia, 2012:1) .
adapun langkah langkahnya yaitu
q Memilih topik yang
menarik
q Menentukan Tujuan
q Mengumpulkan informasi
q Mengembangkan
garis-garis besar yang ingin disampaikan
q Memilih alat bantu
q Memilih judul, kata,
frase, klausa, atau kalimat (to the point, dekriptif, menarik, membuat gambar,
menyenangkan)
q mempraktekkan
Ø PERSENTASI & DISKUSI
DISKUSI
adalah metode pembelajaran yang
menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah
untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami
pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan
(Killen, 1998).
LANGKAH PERSIAPAN:
merumuskan tujuan, menetukan jenis diskusi, menetapkan masalah yang akan
dibahas, mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis
pelaksanaan diskusi
PELAKSANAAN DISKUSI: Memeriksa segala
persiapan, memberikan pengarahan, melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan
main, memberikan kesempatan kepada peserta, mengendalikan pembicaraan kepada
pokok persoalan.
MENUTUP DISKUSI: Membuat pokok-pokok pembahasan
sebagai kesimpulan, Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat
dari seluruh
Peserta.
Ø MODEL DEMONSTRASI &
TUTORIAL
DEMONSTRASI
merupakan metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa
tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya
sekadar tiruan.
KELEBIHAN
:
• Menghindari Verbalisme
karena langsung menyaksikan pertunjukkan
• Pemelajar tidak hanya
mendengar tetapi juga melihat secara
langsung
• Pemelajar akan
memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan.
KELEMAHAN
:
• Memerlukan persiapan
yang lebih matang sehingga dapat
memakan waktu yang banyak
• Memerlukan peralatan,
bahan-bahan, dan tempat yang memadai
• Demonstrasi memerlukan
kemampuan dan keterampilan khusus.
LANGKAH PERSIAPAN:
• Merumuskan tujuan,
persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan, lakukan
uji coba demonstrasi
•
PEMBUKAAN:
• Aturlah
tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa
yang didemonstrasikan, kemukakan
tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa, kemukakan tugas-tugas apa yang
harus dilakukan oleh siswa
PELAKSANAAN DEMONSTRASI:
• Mulailah
demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir,
Ciptakan suasana yang menyejukkan, Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti
jalannya demonstrasi, Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut,
•
PENUTUP:
• memberikan tugas-tugas
tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan
demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran
TUTORIAL is a method of transferring knowledge and may be
used as a part of a learning process. More interactive and
specific than a book or a lecture; a tutorial seeks to teach by
example and supply the information to complete a certain task.
KELEBIHAN
:
• Bekerja Mandiri:
mengembangkan keterampilan yang mumpuni
• Mengukur sendiri
kemajuan: bekerja berdasarkan tingkat kemajuan
• Dapat menjangkai
pemelajar secara individu
KELEMAHAN
:
• Berpotensi
membosankan: terjadi beberapa pengulangan
• Menimbulkan rasa
frustrasi
Tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak ada
panduan: tergantung pada panduan
Ø MODEL LATIHAN DAN
PRAKTIK
Metode
latihan pada umumnya digunakan untuk memeperoleh suatu ketangkasan atau
keterampilan dari apa yang telah dipelajari. Mengingat latihan ini kurang
mengembangkan bakat/inisiatif siswa untuk berpiki, maka hendaknya guru/pengajar
memperhatikan tingkat kewajaran dari metode Drill.
Prinsip
dan petunjuk menggunakan metode Drill.
Ø Siswa
harus diberi pengertian yang mendalam sebelum diadakan latihan tertentu.
Ø Latihan
untuk pertama kalinya hendaknya bersifat diagnosis, mula-mula kurang berhasil,
lalu diadakan perbaikan untuk kemudian bisa lebih sempurna.
Ø Latihan
tidak perlu lama asal sering dilaksanakan.
Ø Harus
disesuaikan dengan taraf kemampuan siswa.
Ø Proseslatihan
hendaknya mendahulukan hal-hal yang essensial dan berguna.
METODE PRAKTIK LAPANGAN bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan
peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang
diperolehnya.
MODEL
PEMBELAJARAN
1.
MODEL PERMAINAN DAN
SIMULASI
Suatu pendekatan mengajar yang menggunakan permainan sebgai peralatan
mengjar. Tujuannya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan ,
meningkatkan motivasi dan mengembangkan taktik dan strategi berpikir serta pemerolehan keterampilan.
KELEBIHAN :
•
Meningkatkan keterlibatan peserta didik
•
Dapat disesuai dengan tujuan belajar
•
Menjangkau beragam suasana: seluruh kelas atau
kegiatan individu
Menarik perhatian peserta didik pada topik-topik yang
KELEMAHAN :
•
Memancing suasana kompetisi jika tidak diarahkan dapat
menimbulkan konflik
•
Menyulitkan bagi peserta didik yang lamban dan tidak
terbiasa
•
Memerlukan biaya yang banyak untuk beberapa permaian
•
Dapat menimbulkan niat yang salah arah: tujuan untuk
menang sehingga mengurangi esensi belajar.
MODEL
SIMULASI
Cara penyajian
pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Simulasi dapat digunakan sebagai
metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan
secara langsung pada objek yang sebenarnya. Adapun jenis jenis simulasi
yaitu :
q
Sosidrama: Menyelesaikan masalah sosial: Kenakln Rmj
q
Psikodrama: bermain peran ttg masalah psikologis: Diri
q
Bermain peran: menciptakan peristiwa aktual, sejarah,
q
Peer teaching:
teman sejawat
Simulasi game: berkompetisi untuk meraih sesuatu
2.
MODEL KOOPERATIF
Strategi pengelompokkan di mana para siswa bekerja
sama untuk saling mendapat keuntungan dari potensi belajar anggota lainnya
Prinsip
prinsip :
Ø
Peran anggota
kelompok sebagai bagian dari keseluruhan tim
Ø
Keterlibatan
interaktif di antara anggota kelompok
Ø
Akuntabilitas
individual dan kelompok
Ø
Anggota yang
memiliki keterampilan antara personal dan kepemimpinan
Ø
Kemampuan
memahami belajar personal dan fungsi kelompok.
3.
MODEL PENEMUAN & PENYELESAIAN MASALAH
Menggunakan pendekatan induktif atau penyelidikan
untuk belajar; strategi ini menyajikan masalah untuk diselesaikan melalui
percobaan dan kesalahan (Trial and Error).
Adapun
prinsip prinsipnya yaitu :
Ø Tidak selalu lebih
baik membiarkan mereka sendiri untuk menemukan tanpa arahan dan pembinaan yang
jelas.
Ø Perlu ada panduan
sistematis yang dapat merngarahkan penemuan peserta didik
Ø Mengintegrasikan model
perancah (scaffolding) yakni membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan
sebelumnya
Yakinkan bahwa peserta didik telah mengetahui
pengetahuan dan keterampilan sebelumnya
untuk dapat mengarahkan pada pengetahuan dan keterampilan baru.
MODEL
PENYELESAIAN MASALAH
Metode
pemecahan masalah bukan hanya sekadar metode mengajar tetapi juga merupakan
suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan
metode-metode lainnya dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik
kesimpulan
LANGKAH-LANGKAH:
Ø
Ada masalah yang jelas untuk dipecahkan. Masalah ini
harus tumbuh dari siswa sesuai dengan taraf kemampuannya
Ø
Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah tersebut
Ø
Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut
Ø
Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut
Menarik kesimpulan
KARAKTERISTIK DAN JENIS JENIS MEDIA
PEMBELAJARAN
A.
ADAPUN
KARAKTERISTIK DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN YAITU
·
Visual
·
Cetak
·
Audio
·
Komputer
·
Multimedia
·
Inter / internet
B.
MEDIA CETAK
·
Buku
·
brosur,
·
Leaflet
·
Modul
·
lembar kerja siswa
·
dan handout
termasuk bagian-bagian dari media cetak
C.
MEDIA PEMERAN
·
Benda asli
·
Benda pengganti
D.
MEDIA AUDIO
E.
MEDIA VISUAL
·
Non projektor seperti foto, gambar, tabel, grafik, poster,
dan karton
·
Projektor seperti kamera dan gambar digital
F.
GAMBAR
Gambar yang dapat berupa sketsa dan
diagram
G.
GAMBAR DIGITAL
H.
MEDIA AUDIO
I.
MEDIA VIDIO
J.
MEDIA KOMPUTER
K.
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
ü
Berdasarkan ciri fisik dan unsur pokok
ü
Berdasarkan pengalaman belajar
ü
Berdasarkan penggunaan
MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Pentinganya memilih media pembelajaran
2.
Kriteria pemilihan media
·
Jelas dan rapi
·
Bersih dan menarik
·
Cock dengan sasaran
·
Relevan dengan topik pembahasan
·
Sesuai dengantujuan pembelajaran
·
Praktis, luwes, dan tahan
·
Berkualitas baik
·
Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar
3.
Prinsip pemilihan median
·
Kesesuain
·
Kejelasan sajian
·
Kemudahan akses
·
Keterjangkauan
·
Ketersedian
·
Berkualitas
·
Ada alternative
·
Interaktivitas
·
Organisasi
·
Kebaruan
·
Berorientai siswa
4.
Prosedur pemilihan media
5.
Mengidentifikasi karakreristik peserta didik
6.
Menelaah tujuan pembelajaran
7.
Mengkaji karakteristik bahan ajar
Menentukan jenis aktivitas untuk bahan
ajar
Ø
VISUAL:
membaca, menyimak, melakukan percobaan, dan memperhatikan
Ø
Oral: bertanya,
menyatakan, mengeluarkan pendapat, berdiskusi, dan memberi saran
Ø
Mendengar:
pidato, musik, percakapan, puisi, dan kosa-kata
Ø
Menulis:
mencatat poin-poin, menulis karangan, naskah, dan mengerjakan latihan
Ø
Menggambar:
membuat grafik, peta, membuat gambar sesuatu, dll.
Ø
Motor:
mereparasi, mengembangkan alat, menggunakan komputer, berkebun, berdarmawisata,
dan field trip
Ø
Mental:
mengingat, mengerjakan soal, menganalisis, mengambil keputusan.
Ø
Emosional:
menaruh minat, merasa gembira, bosan, semangat, tenang, gugup, percaya diri,
dan kepuasan.
8.
Menetapkan pilihan media
§
Merujuk pada karakteristik siswa
§
Bahan ajar
§
Tujuan yang ingin dicapai
§
Media alternative
§
ketersediaan
§
fasilitas pendukung
9.
mereview media yang dipilih
POLA
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Pilih salah satu topik bahan ajar yang ingin diajarkan
2.
buat SK, KD,
indikator
3.
tentukn metode pembelajaran
4.
tentukan media pembelajaran
pengembangan
media
1. analisis
karakteristik pembelajar
2. state
3. seleksi bahan,
metode, dan media
4. utilize
5. require
6. evaluasi
menganalisis
karakteristik pembelajar
1.
kompetensi
2.
kemampuan sikap
3.
gaya belajar
4.
umur
5.
jender
6.
ukuran kelas
7.
persepsi
8.
pengetahuan prasyarat
merumuskan
tujuan
1.
audience
2.
behavior
3.
condition
4.
degree
10. pemilihan meedia,
metode, dan bhan ajar
11. pemanfaatan media,
teknologi dan bahan ajar
·
Preview (tinjauan, meninjau) media, teknolog, dan bahan
ajar
·
Prepare
(menyediakan) media, teknologi, dan bahan ajar, yang berarti praktek
menggunakannya sebelum pelaksanaan pembelajaran.
·
Prepare environment (persiapkan lingkungan) belajar yang
memadai, yang berarti sarana dan prasarana atau fasilitas yang dapat menunjang
proses pembelajaran.
·
Prepare the
learners (persiapkan pemelajar), bagaimana melibatkan pemelajar sepenuhnya
·
Prepare the learning experience (persiapan pengalaman
belajar) yang mencakup kondisi dan strategi pembelajaran.
12. melibatkan
partisipasi pemelajar dengan aktivitas
13. melakukan evaluasi
dan revisi
·
Gunakan penilaian otentik dan tradisional untuk menentukan
prestasi siswa berdasarkan standar dan tujuan.
·
Memeriksa keseluruhan proses pembelajaran dan dampak dari
penggunaan media dan teknologi dalam pembelajaran.
·
Jika terdapat perbedaan antara tujuan dan hasil belajar,
revisi perencanaan pembelajaran untuk lebih menekankan pada fokus yang menjadi
perhatian utama.